Ya, blusukan menjadi ciri khas bagi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman, untuk mengetahui secara langsung kondisi warga.
Aulia yang datang ke lingkungan 8, Siderejo Hilir itu, berjalan menyusuri gang sempit, sambil menyapa warga.
“Assalamualaikum bu, sehat-sehat kita semua ya,” kata Aulia sambil berjalan menyapa warga sekitar.
Langkah pendamping Bobby Nasution ini kemudian terhenti, ketika melihat seorang ibu yang sedang duduk menggunakan tongkat, di salah satu lorong.
“Ibu sakit ya? Kenapa pakai tongkat? Sapa Aulia, sambil duduk di sampingnya.
Aulia berbincang sejenak, seraya menyerap berbagai keluhan ibu tersebut. Wanita berkerudung itupun menjawab bahwa ia menderita stroke dan terpaksa harus berhenti bekerja.
“Sejak sebulan lalu, saya kena stroke pak. Kaki dan tangan saya di sebelah kiri tak dapat digerakkan. Dan sekarang sudah tidak bekerja,” keluh Bu Dwi Hakusanita kepada Aulia.
Aulia Rachman yang mendengar hal itu, merasa haru. Dia menyarankan agar wanita yang sudah menjanda belasan tahun itu, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan tetap berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhan.
“Meskipun sakit, ibu harus tetap semangat ya. Saya doakan semoga Allah angkat penyakitnya. Dan disehatkan, Amin,” jawab Aulia Rachman.
“Alhamdulillah terima kasih banyak pak Aulia,” jawab bu Dwi.
Aulia Rachman, melanjutkan blusukannya menuju rumah warga, di gang berbeda. Di tempat itu, Aulia menyapa berbincang dengan seorang ibu yang berprofesi sebagai bilal mayit, namun tak pernah mendapat bantuan.
“Assalamualaikum bu? Apa kabar ibu kegiatanya apa? Sapa Aulia Rachman.
Lalu ibu tersebut menjawab.
“Beginilah pak kondisinya. Saya sudah 2 tahun tak bekerja karena sakit. Suami sudah lama meninggal. Dan saya tak pernah dapat bantuan,” ucap bu Kasminem (70) kepada Aulia.
Aulia Rachman, melempar senyum haru dengan mata ya berkaca-kaca. Dia merasa heran, kenapa tak ada perhatian pemerintah kota terhadap warga, khususnya bagi warga kurang mampu dan lansia, apalagi yang bekerja untuk kemaslahatan umat.
Pendamping Bobby Nasution itu mengutarakan, sebagai pimpinan yang bertanggung jawab, sudah selayaknya pemerintah kota memperhatikan kondisi warga yang ada di daerahnya.
“Saya sedih, miris dan bingung mau bagaimana. Kenapa bisa ada warga susah dan dibiarkan seperti ini? Apa sebenarnya peran dan fungsi pemerintah kota Medan? Kata Aulia menyesalkan.
Aulia menegaskan, jika dirinya dipercaya memimpin kota Medan bersama Bobby Nasution, dia bertekad memberikan perhatian dan ingin berlaku adil kepada semua warga Medan.
Pasangan nomor urut 2 itu, juga ingin mewujudkan kota Medan yang berkah dan maju dengan memegang teguh nilai-nilai keagamaan, dan menjadikannya kota yang layak huni dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Doakanlah saya dan Bobby terpilih 9 Desember ya bu? Agar perhatian dan keadilan bisa dirasakan warga,” tandasnya.