Medianasionalnews.id – Sebanyak tujuh unit rumah warga di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, rusak diterjang banjir bandang. dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah daratan tinggi Gayo tersebut. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan peristiwa banjir bandang tersebut terjadi di Gampong Wih Ni Durin, Kecamatan Syiah Utama, sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu, 16 Januari 2021. “Banjir bandang terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Bener Meriah, sehingga meluapnya Sungai Wih Ni Durin,” kata Ilyas di Banda Aceh.
Ilyas menjelaskan dalam bencana alam tersebut tujuh unit rumah warga rusak ringan hingga berat akibat tertimbun material tanah lumpur, batu, dan kayu dari pegunungan. Tak hanya itu, satu jembatan penyeberangan juga dilaporkan terputus. “Satu unit jembatan terputus, dua unit rumah rusak berat terendam air lumpur dan lima unit rumah rusak ringan karena terendam air lumpur,” jelasnya. Menurut Ilyas tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang itu dan beberapa warga yang terkena banjir telah mengungsi ke aula desa. Kondisi terakhir air sudah surut, namun tujuh rumah yang tertimbun lumpur belum dibersihkan. “BPBD Bener Meriah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan memantau titik lokasi yang dapat dilalui,” ujarnya.(nyak)