Kapal KM Tailana Bernilai 4.5 Miliar kembali di pertanyakan Mahasiswa

Views: 299

Aceh Singkil-kapalmotor cepat, KM tailana seharga 4,5 Miliar yang di beli oleh pemkab aceh singkil pada tahun 2019 yang lalu.
kapal tersebut yang semestinya di beli untuk menyalani pelayaran singkil pulau banyak – pulau banyak barat dan sebaliknya. Namun masih menjadi mimpi bagi masyarakat.
Pasalnya sudah hampir 2 tahun KM Tailana setelah di peusejuk oleh orang nomer 1 yakni bupati aceh singkil,Dulmusrid,namun sampai saat ini belum beroperasi dengan semestinya. Kabar yang beredar terkendala dengan perijinan dan Darmaga sandar kapal cepat tersebut.

Andika,mahasiswa asal aceh singkil,juga pemerhati aceh singkil,ikut angkat bicara,dalam Relis Pers nya,senin(8/2/2021)mengatakan,”kami mempertanyakan,dengan alasan tersebut, dikarenakan hampir dua tahun kapal itu ada, tapi masih saja belum dapat dioperasikan,”tutur Andika.
“Dan terkait penyampaian kepala Dinas perhubungan Aceh Singkil pak Edi Hartono pada tahun 2019 semasa beliau menjabat, akan mengoperasikan kapal KM tailana pada akhir Desember 2019. Namun hal tersebut hannyalah pembohong publik dimasa itu,”tegas Putra singkil itu.

Dan pada masa pak Malim Dewa menyampaikan di pers rilisnya bahwa kapal tersebut masih terkendala dengan surat perijinan dan Darmaga yang belum dibuat, dikarenakan tidak adanya masuk sebagai rancangan anggaran pemerintah ( RAPBK) Aceh Singkil tahun 2020 dan 2021.
Apakah perlu bagi pemerintah waktu yang begitu lama untuk membuat dermaga tersebut, yang notabennya tidak terlalu besar, Dan mengurus surat ijin.jika pemerintah kesulitan untuk mengurus izin pelayran dan dermaga tersebut minta bantu sama mahasiswa utuk hal tersebut,.

Supaya mahasiswa melakukan penggalangan dana untuk membuat dermaga nya.Ataukah ini adalah bukti bahwa dalam pemerintahan dulsaza tidak kompeten dalam menangani rancangan anggaran nya sendiri, yang kesannya tidak dapat mengeksekusi program yang dibuat dengan efektif dan efisien. Kalau memang tak sanggup menjalankan program tersebut lambaikan tangan kekamera kibarkan bendera putih.
Bupati Aceh Singkil harus kongkrit butuh brapa lama untk mengoperasikan kapal tersebut. Atau sengaja di beli untuk di meseumkan supaya masyarakat semua tau kalau pemerintahan DULSAZA pernah pernah membeli kapal KM tailana.

Jika memang begitu adanya pantas saja Uni Emiran Arab (UEA), gagal melakukan investasi di Aceh Singkil – Pulau Banyak. Yang katanya secara sarana transportasi kita sudah buat, namun nyatanya tidak dapat digunakan dan dinikmati,”kata Andika.(red)

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page