Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan – Jawa Timur

Views: 307

Jawa Timur – Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/2). Jokowi mengapresiasi pembuatan bendung yang dimulai sejak enam tahun lalu dan kini telah rampung. “Alhamdulillah pada siang hari ini, Bendungan Tukul yang telah dimulai 6 tahun yang lalu dengan biaya Rp 916 miliar, hari ini, sudah selesai dan siap difungsikan,” ujar Jokowi dalam sambutannya. Jokowi menilai Bendungan Tukul berperan penting untuk mengendalikan banjir dan mengairi sawah.
Dengan kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik air, Bendungan Tukul bisa bermanfaat mengairi 600 hektar sawah sehingga meningkatkan indeks pertanaman. “Irigasi dan juga penyediaan air baku yang di sini nanti kurang lebih 300 liter per detik, dan tentu saja ini adalah untuk warganya Bapak Bupati Pacitan,” tutur Jokowi.
“Bendungan ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar, yaitu 600 hektar sawah sehingga meningkatkan indeks pertanaman dari yang biasanya 1 kali menanam padi dan 1 kali tanam palawija, menjadi 2 kali tanam padi dan 1 kali tanam palawija,” tambahnya.
Jokowi berharap Bendungan Tukul akan menjadi infrastruktur yang bisa memperkuat ketahhanan pangan dan ketahanan air di Pacitan. Jokowi meminta Pemprov Jatim dan Pemkab Pacitan memanfaatkan Bendungan Tukul dengan baiik.
“Sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah, memberikan keuntungan bagi masysarakat, meningkatkan produksi pertanian bagi daerah dan memudahkan penyediaan air bersih bagi daerah,” ucapnya.
Peresmian Bendungan Tukul melengkapi 65 bendungan di seluruh Indonesia yang sudah difungsikan.
Saat peresmian Bendungan Tukul, turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, dan Mensesneg, Pratikno. Setelah sambutan, Jokowi menekan sirine peresmian dan menandatangani prasasti, dilanjutkan dengan peninjauan bendungan.(@ndi/hg)

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page