JAKARTA – Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menekankan bahwa BNN harus bekerja maksimal menangkap para bandar. “Pak Petrus, soal narkoba ini simpel, tangkap bandarnya dan rehabilitasi penggunanya. Kami di Komisi III mendukung penuh,” kata Sahroni, Kamis (18/3). Golose sempat menyinggung selama massa pandemi COVID-19 peredaran narkotika jumlahnya naik. Menanggapi ini, menurut Sahroni, tantangan dalam proses memberantas narkoba memang selalu ada. Di sini komitmen pihak terkait dalam upaya pemberantasan diuji. “Memang tantangan dalam menghadapi narkoba ini selalu ada, dan jangankan dalam masa pandemi, namun tidak pandemi saja, narkoba ini selalu ada, jadi memang tergantung petugas saja dalam upaya pemberantasannya,” kata dia.
“Meski begitu, saya meyakini BNN di bawah pemimpin barunya Pak Petrus Golose akan semakin galak dalam memberantas narkoba di Indonesia,” tambahnya. Lebih lanjut Sahroni juga meminta Kepala BNN untuk lebih maksimal dalam mencegah masuknya narkoba ke Indonesia, salah satunya dengan pengetatan di perbatasan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. “BNN juga perlu memastikan adanya tindakan preventif, jangan sampai narkobanya masuk ke Indonesia. Karena Pak Petrus ini baru diamanahi sebagai Kepala BNN, mari kita lihat dalam enam bulan kemudian, langkah-langkah yang akan beliau ambil dalam memberantas narkoba. Saya yakin beliau orang yang tepat untuk tugas ini,” ujarnya.(hg)