MN – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, kembali mengeluarkan pernyataan terkait sikap Indonesia terhadap konflik yang kembali memanas antara Palestina dan Israel. Dalam keterangan tertulis, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia harus bertindak bersama demi mewujudkan keadilan bagi rakyat Palestina.
“Kita harus bertindak bersama sekarang. Keadilan harus didapatkan rakyat Palestina – Ret,” ujar Menlu Retno Marsudi, sebagaimana dari keterangan Cuitan Retno Marsudi. Tangkap layar Twitter @Menlu_RI Lebih lanjut, Menlu Retno Marsudi juga menyebutkan beberapa langkah yang akan dilaksanakan oleh Organisation of Islamic Cooperation (OIC) atau Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Ia menuturkan tiga langkah yang digarisbawahi pada saat Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Komite Eksekutif OKI yang digelar pada Minggu, 16 Mei 2021 kemarin. Tiga langkah tersebut yakni memastikan persatuan, memastikan pembebasaan segera, dan tetap fokus dalam meraih kemerdekaan Palestina. “Pada Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Komite Eksekutif OKI yang digelar kemarin (16/05), saya menggarisbawahi 3 langkah yang harus dilakukan OKI: memastikan persatuan; memastikan pembebasan segera; dan tetap fokus untuk mencapai kemerdekaan Palestina,” tutur Menlu Retno Marsudi memaparkan. Untuk diketahui, saat ini konflik antara Palestina dan Israel tengah memanas usai kedua pihak saling membalas serangan. Kabar terbaru menyebutkan
Israel kembali melakukan pengeboman di Gaza dan terhitung sudah 7 hari berturut-turut serangan dilancarkan oleh Israel. Hingga saat ini, sebanyak 197 warga Palestina tewas, termasuk 58 anak-anak, akibat serangan yang dilancarkan oleh Israel. Tak hanya korban tewas, sebanyak 1235 warga Palestina juga dilaporkan mengalami luka-luka, dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.
Disampaikan oleh United Nations Relief and Works Agency atau UNRWA yang merupakan agensi untuk pengungsi Palestina, sebanyak 35.000 warga Palestina di Gaza sudah mengungsi ke wilayah lain di negara tersebut. Sementara itu, sebelumnya Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah menghubungi Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk membicarakan kemungkinan gencatan senjata. Terkait konflik di Yerusalem dan Tepi Barat.(@ndi)