Medan, medianasioanalnews.id
Belum diketahui pasti apa penyebabnya, Dani (31) tega mencangkul kepala Aisyah (27) adik kandung perempuannya hingga tewas bersimbah darah di Dusun X Kaplingan, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (4/6/2021) sekira pukul 14.00 Wib.
Informasi yang dihimpun, siang itu Dani (tersangka) dan Aisyah (korban) tengah berada di dalam rumah. Sementara Jamilah (51) ibu dari keduanya sedang tidak berada dirumah.
Didalam dapur rumah, disitu tersangka hendak makan siang. Namun dikarenakan antara tersangka dengan adik perempuannya (korban) tidak saling akur, sehingga tersangka diomeli serta dimarahi oleh korban.
Tak terima dimarahi, lantas cekcok mulut pun terjadi dan akhirnya tersangka yang gelap mata lantas mengambil cangkul dan mengayunkannya tepat mengenai ke arah kepala korban. Seketika korban pun tergeletak bersimbah darah dan akhirnya meregang nyawa.
Lalu tersangka pergi ke kamar mandi dan membuang cangkul yang digunakannya untuk menghabisi nyawa adiknya itu ke dalam sumur. Selanjutnya tersangka pergi meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah dan tidak bernyawa.
Warga sekitar mengetahui peristiwa itu, langsung memadati rumah korban dan kemudian memberitahukan peristiwa tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan. Selanjutnya polisi datang ke lokasi kejadian dan mengamankan TKP.
Dalam hitungan jam, akhirnya polisi berhasil meringkus tersangka tak jauh dari lokasi kejadian tepatnya di Jalan Sukma, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Sementara jenazah korban kini dievakuasi polisi ke RS Bhayangkara Medan, untuk dilakukan otopsi guna kepentingan penyidikan.
“Tersangka sudah diamankan berikut barang bukti satu cangkul bergagang kayu. Kini tersangka dalam proses pemeriksaan. Sedangkan jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan, untuk kepentingan otopsi,”ujar Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Membela Karo-karo.
(hendra)