Palembang – medianasionalnews.Polisi menembak mati Arifin Paris Syarkowi alias Aris, 48, satu dari tiga pelaku pecah kaca mobil yang beraksi di wilayah Sumatra Selatan.
Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga mengatakan Aris ditembak mati karena melawan saat akan ditangkap.Sementara dua rekannya Erwin Aprianto alias Erwin, 42, warga Kayuagung, OKI, dan Agus Isrok alias Dodi, 51, warga Rajabasa, Lampung kini terduduk di kursi roda setelah kaki keduanya dihadiahi timah panas.
“Selain beraksi di Sumsel, mereka ini juga melakukan aksinya di sejumlah negara Asia Tenggara,” ujar Tulus.
“Kami masih melakukan penggejaran terhadap satu DPO berinisial Bb. Kasus ini masih terus kami dalami,” ujarnya Selasa (2/11).
AKBP Tulus mengatakan modus para pelaku yakni mengikuti dan mendekati mobil korban yang terparkir di pinggir jalan. Kemudian salah satu pelaku turun dan langsung memecahkan kaca mobil korban di bagian samping menggunakan obeng.
AKBP Tulus menjelaskan bahwa para tersangka dalam melakukan aksinya memiliki peran masing-masing.
“Dari hasil pengembangan diketahui, tersangka ini sebelumnya pernah beraksi di sejumlah negara yakni di Asia Tenggara, pernah juga tertangkap dan kemudian dideportasi ke Indonesia. Mereka ini juga merupakan residivis kasus yang sama,” ungkapnya.
Dalam aksi yang terakhir, para tersangka membawa tas yang berisi uang tunai Rp 128 juta. “Para tersangka ini diamankan saat berada di kawasan Timbangan Indralaya dan di kawasan Gandus Palembang,” tutupnya.(@ndi/shi)