Medan – medianasionalnews. Pernyataan Lurah Aur Reza Purba S.STP, yang mengungkapkan bahwa Kepala Lingkungan IX bernama Penok tidak ada melakukan pemukulan Satpam Gereja Katedral tidak sesuai dengan pemberitaan dimedia online ternama. Pasalnya, dalam pemberitaan media online tersebut bahwa Penok diduga ada melakukan pemukulan Satpam Gereja Katedral yang diketaui bernama Dohot Situmorang.
Informasi yang beredar, Penok dan temanya diduga melakukan pemukulan Dohot Situmorang, Minggu 25/6/2023) sekira pukul 23:30 Wib, di depan Gereja Katedral di Jalan Pemuda.
Kini Penok dan kawanya dilaporkan Dohot Situmorang
Satpam Gereja Katedral dikantor Polisi dengan No.LP/B/439/VI/2023/SPKT/Polsek Medan Kota Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Atas insiden kejadian yang dialami Dohot Situmorang, Dohot mengalami luka dipelipis matanya.
Ironisnya Lurah Aur Reza Purba S.STP, saat dikonfirmasi team awak media melalui pesan WhatsApp, Kamis (29/6/2023) terkait bawahanya yang melakukan penganiayaan Satpam Gereja Katedral bernama Dohot menjawab” Semua hanya terjadi kesalah pahaman dan kini sedang diproses kordinasi untuk mencari tau cerita sebenarnya dari kedua belah pihak.
” Hanya kesalah pahaman Kepala Lingkungan IX saat menjalankan tugasnya bang. Permasalahan berawal dari Sampah yang kini lagi prioritas sesuai program Bapak Walikota Medan menjaga kebersihan” ungkapnya
Lanjut Reza , dari keterangan kepala Lingkungan IX, Penok bahwa ia tidak ada melakukan pemukulan terhadap satpam Gereja tersebut” imbuhnya. Team